OPT TANAMAN JAGUNG DAN PENGENDALIANNYA

Jagung merupakan komoditas penting dalam upaya pemenuhan akan kebutuhan pangan. Sebagian besar produksinya dimanfaatkan sebagai bahan baku industri, terutama industry pakan ternak dan pakan ikan. 

OPT Tanaman Jagung :

OPT adalah  Organisme Pengganggu Tanaman baik berupa hama, penyakit yang disebabkan oleh jamur, bahkteri, virus maupun gulma (tanaman yang menggangu), yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman jagung sehingga dapat menurunkan produksi tanaman jagung.

Hama Tanaman Jagung :

Beberapa hama yang menyerang tanaman jagung yaitu:

• Ulat tanah (Agrotis spp)
• Lalat bibit (Atherigona spp)
• Lundi (Phyttophaga spp)
• Kumbang landak (Dactylispa balyi)
• Penggerek batang (Ostrinia furnaclis
• Dan Sesania inferens)
• Ulat grayak (Spodoptera sp dan Mythimna separata)
• Penggerek tongkol (Helicoverpa armigera dan Heliothis spp)
• Wereng daun jagung (Heligrinus maydis)

Penyakit Tanaman Jagung :

Penyakit yang menyerang tanaman jagung yaitu :

• Bulai (Peronosclerospora maydis)
• Bercak daun (Helminthosporium maydis)
• Hawar daun (H.turccum)
• Hawar pelepah (Rhizoctonia solani)
• Virus mosaic kerdil
• Layu bakteri (Pseudomonas solaneserum)
• Busuk tongkol (Fusarium spp dan Aspergillus flavus)

Pengendalian OPT :

Upaya pengendalian OPT pada tanam jagung dilakukan berdasarkan konsep Pengendalian Hama Terpadu (PHT) yaitu dengan menerapakan berbagai teknik pengendalian yaitu :

• Tanam varietas tahan.
• Perbaikan pola bercocok tanam.
• Pengendalian secara biologi (Dengan memanfaatkan musuh alami yang dapat memangsa hama)
• Pengendalian secara mekanik (memakai alat/perangkap)
• Pengendalian secara kimiawi (merupakan tindakan yang terakhir)