Hama Tanaman Padi

Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan yang masih satu keluarga rumput berumpun. Tanaman ini telah dibudidayakan sejak beribu tahun yang lalu. Tanaman pangan ini hampir menyebar diseluruh wilayah di Indonesia karena kesesuaian kondisi lahan dan lingkungan untuk pertumbuhannya dan peran masyarakat dalam mengembangkan tanaman ini. Tanaman padi tidak dapat tumbuh dengan baik tanpa adanya perawatan. Perawatan tanaman padi dilakukan pada saat pembibitan, setelah dipindah kelahan hingga saat padi dipanen. Musuh utama tanaman padi pada saat pembibitan adalah keong mas, wereng, belalang dan hama pengganggu lainnya. Persiapan lahan untuk pembibitan juga berpengaruh dengan tumbuhnya tanaman pengganggu atau sering disebut gulma. Tanaman padi yang telah dipindah dilahan memiliki kerentanan lebih karena jarak tanam dan jumlah tanaman yang ditanam per lubang tidak banyak.

Pengendalian OPT pada tanaman padi, dapat dikategorikan dalam suatu kegiatan yang cukup penting dari tahapan budidaya tanaman padi.  Meskipun cara bertanamnya benar dan benih yang ditanam menggunakan varietas unggul baru, namun bila tidak diimbangi dengan perawatanpengendalian OPT, maka hasil panen tidak maksimal karena tanaman akan rusak bahkan mati akibat populasi OPT atau organisme pengganggu tanaman yang tidak terkendali.  Perawatan padi harus ditangani dengan baik agar mendapatkan hasil panen padi yang optimal dan ada beberapa hal penting yang harus dilakukan dalam perawatan tanaman padi yaitu melakukan pemantauan, pengamatan dan terakhir baru mengendalikan OPT. Pengendalian OPT dimaksudkan sebagai usaha untuk menekan populasi OPT sampai pada tingkat yang tidak menimbulkan kerugian ekonomi dan mencegah kemungkinan terjadinya penyebaran OPT ke areal yang lebih luas pada berbagai lokasi/daerah. Hama dapat menyebabkan kerusakan yang berarti terhadap tanaman padi apabila tidak ditangani dengan baik.

Teknik pengendalian OPT yang dapat dipilih atau dilakukan meliputi pengendalian  secara mekanik dan fisik, kultur teknik, dengan penggunaan varietas tahan, hayati/biologi, kimiawi, dan dengan peraturan perundang-undangan. Pada saat ini, banyak orang yang tidak memperhatikan dampak dari pengendalian OPT secara kimiawi. Sejauh ini pengendalian OPT dilakukan secara murah dan instan namun berdampak negatif bagi lingkungan. Pencegahan serangan OPT dapat diminimalisir dengan menggunakan varietas padi yang tahan OPT, musuh alami, menggunakan pembasmi OPT hayati, dan melakukan hal-hal lain yang dapat mencegah dan mengurangi OPT.

Organisme pengganggu tanaman dapat diamati terlebih dahulu sebelum melakukan pembasmian. Tujuannya agar tidak salah dalam mengendalikan OPT yang ada. Kesalahan yang dilakukan dapat merusak lingkungan sekitar dan berdampak buruk bagi tanaman karena bukan tidak mungkin OPT semakin merajalela. Adanya pembasmi OPT baik secara kimiawi maupun hayati diharapkan dapat meredam populasinya  pada lahan. Pengendalian memang terasa sulit namun jika dicegah dengan mengatur pola tanam dan menanam dengan varietas tanaman yang lebih tahan akan mempermudah dalam pengendalian OPT. Pengendalian organisme penganggu tanaman (OPT) di lahan organik memerlukan banyak inovasi untuk menekan penggunaan pestisida.

Sejarah BPP Bahaur

SEJARAH DAN KONDISI BPP

A. Sejarah Singkat BPP Bahaur

BPP Bahaur sudah ada semenjak Bahaur masih berada di bawah Kabupaten Kapuas. Setelah pemekaran BPP Bahaur berada di bawah Pulang Pisau namun masih belum memiliki kantor. Untuk bekerja para Penyuluh menumpang di rumah Perusahaan Perkebunan milik pemerintah yang waktu itu dikenal dengan nama CWC. Barulah ditahun 2016 BPP Bahaur bisa berkantor ditempat sendiri dijalan poros kecamatan, dilahan seluas 21 X 138 meter persegi yang dibangun oleh Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau dengan Email bpppk bahaur@gmail.com.

B. Kondisi BPP

Kondisi gedung BPP sejak didiami di tahun 2016 hingga saat ini mengalami banyak penurunan. Diantaranya adalah:

1. Keamanan dan Fasilitas Kantor yang kurang;

- Tidak ada petugas jaga malam

- Tidak Ada teralis 

- tidak ada CCTV

- Tidak ada pagar kantor

Kantor BPP sering dimasuki oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, yang mengakibatkan banyaknya barang inventaris kantor maupun pribadi yang hilang. Hal ini dikarenakan tidak adanya orang yang mendiami kantor BPP atau rumah dinasnya. Minimnya dana BPP sehingga tidak bisa menggaji orang untuk mendiami atau menjaga BPP.

2. Atap Bocor

3. Lantai retak, karena pondasi turun/timbunan awal yang kurang


Tugas Pokok dan Fungsi

Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Bahaur Kecamatan Kahayan Kuala sebagai institusi Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau merupakan lembaga Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau yang bertugas dan bertanggung jawab dalam penyelenggaraan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan di wilayah Kecamatan Kahayan Kuala. Sesuai petunjuk BPPSDMP Kementerian Pertanian Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Klasifikasi Balai Penyuluhan Kecamatan, bahwa BPP Kahayan Kuala mempunyai tugas, fungsi dan aktivitas sebagai berikut :

A. Tugas BPP

  • Memfasilitasi penyusunan programa penyuluhan tingkat kecamatan.
  • Melaksanakan penyuluhan berdasarkan programa penyuluhan kecamatan. 
  • Menyediakan akses terhadap penyebaran informasi teknologi, sarana produksi, pembiayaan penyuluhan dan pasar.
  • Memfasilitasi pengembangan kelembagaan petani dan usahatani, pengembangan sejenisnya, kemitraan pelaku utama dan pelaku usaha.
  • Memfasilitasi peningkatan kapasitas penyuluh PNS, penyuluh swadaya dan penyuluh swasta melalui proses pembelajaran di BPP secara berkelanjutan.
  • Melaksanakan proses pembelajaran melalui percontohan dan pengembangan model usahatani bagi pelaku utama dan pelaku usaha.

B. Fungsi BPP

BPP Bahaur Kecamatan Kahayan Kuala ( Balai Penyuluhan Kecamatan) mempunyai fungsi sebagai tempat pertemuan para penyuluh, petani / pelaku utama, dan pelaku usaha untuk memfasilitasi  pelaksanaan tugas BPP Kahayan Kuala.

C. Aktivitas

  • Penyampaian dan penyebaran informasi inovasi teknologi.
  • Fasilitasi proses pembelajaran pelaku utama dan pelaku usaha.
  • Kaji terap / percontohan.
  • Pengembangan model usahatani.
  • Pemberian rekomendasi dan aksesibilitas sumber teknologi.
  • Fasilitasi kerjasama peneliti, penyuluh, pelaku utama dan pelaku usaha.
  • Koordinasi dan musyawarah rembug tani.
  • Koordinasi mimbar sarasehan.
  • Perakitan materi / media dan alat bantu penyuluhan spesifik lokasi.
  • Menumbuhkembangkan kepemimpinan kewirausahaan, kelembagaan petani dan kelembagaan ekonomi petani.
  • Layanan terpadu hulu - hilir (One Stop Service) dan layanan informasi berbasis teknologi informasi (cyber extension) 
  • Layanan klinik konsultasi agribisnis.
  • Pemutakhiran data.
  • Supervisi, evaluasi, dan pembinaan kinerja penyuluh.


Personel BPP Bahaur

Jumlah tenaga penyuluh pertanian ( PPL ) yang berada di WKBPP- Bahaur Kecamatan Kahayan Kuala pada tahun 2021 adalah sebanyak sembilan ( 9 ) orang dan dua ( 2 ) POPT. 



Selanjutnya keberadaan tenaga penyuluh pertanian, Perikanan, Kehutanan di WKBPP- Bahaur Kecamatan Kahayan Kuala pada tahun 2021 sebagaimana pada daftar table 1  berikut ini.

Tabel. Penempatan tenaga Penyuluh Pertanian ( PPL ) di WKBPP- Bahaur Kecamatan Kahayan Kuala tahun 2021.

NO

N A M A  / N I P

JABATAN  / WKPP

 

 

 

1

SUPRIYONO, S.Pt

KEPALA BPP Bahaur

 

19650401 198803 1 016

Se Kec. Kahayan Kuala

 

 

 

2

PRIMADONA,SP

KJF  BPP Bahaur

 

19791030 201010 1 008

Desa Bahaur Tengah

 

 

Desa Bahaur Hilir

 

 

 

3

ABDAH ATTAMIMI,S.Pt

KJF  BPP Bahaur

 

19830722 201001 2 009

Desa Tanjung Perawan

 

 

Desa Sei Rungun

 

 

 

4

AGUS WIDODO

KJF  BPP Bahaur

 

19820815 201706 1 002

Desa Bahaur Hulu

 

 

 

5

ASMIR NIRWAN HARIYUDHA,S.Pt

PPL Kontrak

 

Honorer

Desa Sei Pasanan Papuyu I

 

 

 

6

EVA ROKHIDAH,SP

PPL Kontrak

 

Honorer

Desa Sei Barunai Papuyu II

 

 

 

 

 

 

7

BUDI YANTO, SP

PPL  Kontrak

 

Honorer

Desa Bahaur Hulu Permai

 

 

 

8

HARIANDINO

PPL  Kontrak

 

Honorer

Desa Sei Pudak Papuyu III

 

 

 

9

ALFATH JOKO PRIYONO

PPL Kontrak

 

Honorer

Kelurahan Bahaur Basantan

 

 

 

10

EKO PURWANTO, SP

POPT – PHP

 

 

KEC. KAHAYAN KUALA

 

 

 

11

MARWATI NINGSIH, SP

POPT – PHP

KEC. KAHAYAN KUALA


Sarana dan Prasarana

A. Gedung BPP Bahaur

BPP Bahaur Kecamatan Kahayan Kuala memiliki dua bangunan yang terpisah yaitu, Kantor dan rumah dinas. Adapun kantor mempunyai:

1. Ruang Kerja PPL

2. Ruang Kepala BPP

3. Ruang Aula

4. WC

B. Lahan Percontohan


Pada halaman depan kantor terdapat sebuah kolam yang belum difungsikan, dimana disekitarnya untuk saat ini ditanami jagung hibrida, pohon buah dan tanaman hias. Sedangkan dibelakang kantor dan rumah dinas masih meiliki lahan untuk percontohan budidaya tanaman yang akan difungsikan setelah turun anggaran dari Pemerintah daerah, kota atau pusat. 

C. Sarana Transfortasi

Sampai dengan saat ini BPP Bahaur Kecamatan Kahayan Kuala hanya memiliki sebuah kendaraan dinas Yamaha Jupiter yang di gunakan oleh PPL atas nama Abdah Attamimi, S.Pt.


- Copyright © BPP Bahaur (Contoh) - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -